Powered By Blogger

Minggu, 01 April 2012

TugasTulisan Softskill (B.Inggris)


Putih Abu-Abu
                Rasanya baru kemarin hari pertama saya memakai seragam putih abu-abu, tapi kenyataannya 1 tahun sudah saya menaggalkan baju itu di dalam lemari. Kangennnnn banget rasanya sama masa-masa SMA. Tempat dimana kita mulai beranjak dewasa, punya banyak teman, mulai memikirkan masa depan, mengenal apa itu cinta terhadap lawan jenis ,dan masih banyak lagi. 3 tahun… 3tahun menjadi sesosok bagian dari putih abu-abu membuat saya sangat mencintai masa- masa itu. Berawal dari pertama kali masuk SMA, ada pembagian kelas yang di kelompokkan menurut nilai tertinggi dan nilai terendah saat test masuk. Kelas X terdiri dari tujuh kelas, dimana saya menempati urutan kelas terakhir itu, X7. Kekecewaan dan pertanyaan  dalam diri muncul, “ gak salah gue masuk kelas paling akhir? Kelas buangan ?” semangat saya pertama kali memasuki masa putih abu-abu saat itu mulai turun seturun-turunnya. Tapi, hampir memasuki minggu kedua sekolah, wali kelas memberi tahu kalau X7 itu bukan kelas ‘bengkel’ namun sebaliknya malah menjadi sebagai kelas unggulan. Ya, jadi urutan kelas dari nilai tertinggi sampai terendah itu dimulai dari kelas X7 sampai X1. Leganya hati rasanya mendengar itu semua. Sampai di penghujung kelas X, saat pembagian rapor pertama kali di bangku SMA. deg-degan itu berlipat antara naik atau engga dan kelas XI nanti saya masuk jurusan IPA atau IPS? Dan akhirnya semua telah dilalui saya naik dan masuk jurusan IPA, jurusan yang memang orang tua saya inginkan.
            Dikelas XI saya mulai memperdalam ilmu-ilmu sains, pusing memang, pusing sangat malah menurut saya. Tapi, itu memang tugas saya sebagai pelajar. Suka ga suka kita harus telan itu semua. Di kelas XI ini juga saya menemukan teman-teman yang baik dan lumayan solid saya pikir. Kita menamakan diri kita sebagai PREPADU yaitu persatuan ipa dua. Kita juga gak ketinggalan bikin jaket kelas sebagai simbol dan kenang-kenagan kelas kami. Di kelas XI juga saya merasakan yang namanya cinta pertama. Indah memang, kalau kata orang mah serasa dunia milik berdua, tapi tetap saja akhirnya menyakitkan. Yaitulah salah satu asem manis kehidupan yang menurut saya semua orang pasti pernah rasakan. Saat dipenghujung kelas XI kita juga dibuat deg-degan dengan ‘gosip’ kalau kelas XII nanti kelas kita bakal di acak lagi. Rasanya gak mau pisah dengan teman-teman yang sudah saya anggap seperti keluarga saya ini. Benar saja di kelas XII kita tetap bersama. Prepadu semakin solid. Berjuang bersama melawan soal-soal try out dan soal-soal UN. Kita pun saling menyemangati dalam hal masuk ke perguruan tinggi pilihan masing-masing. Di saat kelulusan tiba, rasa bahagia itu sudah tak tertahan lagi. Rasanya pengen teriak sekenceng-kencengnya. Akhirnya kiata beranjak dewasa juga . Masuk Universitas. Hal yang sangat didambakan bagi siswa SMA. Tapi, dibalik kebahagiaan itu, terselip kesedihan dimana kita harus meninggalkan masa putih abu-abu yang sangat bewarna, yang sangat berarti, teman-teman yang sudah dianggap sebagai keluarga sendiri, sekolah yang dianggap sebagai rumah kedua, dan kelas yang sudah dianggap sebagai kamar tempat kita berkumpul bersama. Satu kata yang pasti akan selalu terucap kalau mengenag itu semua, kangen ! itu yang saya rasakan sekarang. Mungkin itu  yang teman-teman saya rasakan juga.
            Walaupun kita masih melakukan kontak satu sama lain, tapi rasa rindu itu masih sangat terasa  sekali. Ingin rasanya kembali ke masa-masa itu. Masa putih abu-abuku yang gak akan pernah dilupain. Mungkin benar kata orang-orang kalau masa putih abu-abu itu masa yang paling menyenangakan. Kangen banget sama PREPADU , kalau ada waktu kumpul bareng lagi yah miss you all :*
                                     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar