Powered By Blogger

Kamis, 12 Juni 2014

Tugas Softskill Bahasa Indonesia

Nama : Nur Eviyana Mutiara Agustina
NPM   : 18211023
Kelas   : 3EA01
Tugas Softskill memgembangkan kerangka karangan

“ Diare, Cara Pencegahan dan Pengobatannya”

Diare merupakan penyakit yang paling sering diderita siapa saja dan sering dianggap remeh oleh para sebagian orang. Sebenarnya ada beberapa diare yang tidak apa untuk dibiarkan saja tetapi, ada juga diare yang berbahaya dan harus langsung ditangani.
Sebelum menjelaskan bagaimana cara mencegah dan mengobati diare, sebaiknya mengenal jenis-jenie diare terlebih dahulu. Ada 3 macam jenis diare, diantaranya:
1.      Diare Osmotik, yaitu diare yang terjadi karena adanya pengambilan air tubuh oleh usus atau bisa disebut juga di dalam usus terjadi proses osmosis.
2.      Diare Sekrotorik, yaitu diare yang terjadi ketika tubuh melepaskan air ke usus disaat yang tidak seharusnya. Diare ini bisa terjadi karena infeksi, obat-obatan, atau sebab lainnya.
3.      Diare Eksudatif, yaitu diare yang terjadi karena adanya keberadaan darah dan nanah dalam tinja. Hal ini terjadi akibat adanya radang usus dan beberapa infeksi lainnya.
Jenis diare yang berbeda membuat cara penangannyapun berbeda.
·           Jika diare yang dialami masih tergolong ringan, maka tidak apa untuk dibiarkan dan hanya meminum obat dari apotek tidak perlu pergi ke dokter. Untuk mengembalikan cairan tubuh yang sudah banyak keluar, dapat digantikan dengan minum 8 gelas air ataupun makan buah yang mengandung banyak air. kaldu dan teh manis juga bagus untuk penderita diare ringan.
·           Jika diare yang dialami sudah tergolong berat atau perah hendaknya anda untuk langsung  pergi ke dokter. Dokter lebih mengetahui jenis diare apa yang kita alami dan juga tiap jenis diare berbeda cara penanganannya.
Walaupun diare bisa diobati, tetapi sebaiknya untuh mencegah diare. Diare dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bersih, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, dan juga selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta setelah buang air besar




Tugas Softskill Bhasa Indonesia


Nama : Nur Eviyana Mutiara Agustina
Kelas   : 3EA01
NPM   : 18211023
Tugas Softskill  membuat kerangka karangan

Diare, Cara Pencegahan dan Pengobatannya
NOVEMBER 9, 2012 BY BIZMUMMY
Diare merupakan penyakit yang paling sering diderita siapa saja. Saking seringnya, diare dianggap sebagai penyakit biasa dan lumrah sehingga dibiarkan begitu saja tanpa ada pengobatan. Sebenarnya, ada beberapa jenis diare yang tak biasa dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Diare jenis ini berbahaya dan harus segera ditangani serta diobati agar tidak menjadi serius. Apa sebenarnya diare itu? Mari kita ungkap semua tentang diare, cara pengobatan dan pencegahannya.

Mengungkap diare, cara pengobatan dan pencegahannya tidak akan lengkap bila kita belum mengenal macam-macam diare itu sendiri. Berikut ini macam-macam diare menurut dokter :
• Diare osmotik.
Adalah sejenis diare yang terjadi karea adanya pengambilan air tubuh oleh usus atau dengan kata lain, di dalam usus terjadi proses osmosis. Misalnya saja pada saat mengonsumsi obat diet yang mengandung sorbitol. Di sini, usus bukannya menyerap sorbitol tetapi malah mengambil air tubuh untuk diserap sorbitol. Akibatnya, terjadi pembuangan air tubuh terus menerus dan terjadilah diare.
• Diare sekretorik.
Adalah diare yang terjadi ketika tubuh melepaskan air ke usus di saat yang tidak seharusnya. Penyebab diare ini biasanya adalah infeksi, obat-obatan, atau kondisi lain yang menyebabkan diare sekretorik.
• Diare eksudatif.
Adalah diare yang mengacu pada keberadaan darah dan nanah di dalam tinja. Hal ini terjadi akibat adanya penyakit radang usus, seperti penyakit Crohn atau kolitis ulseratif, dan beberapa infeksi lainnya.

Setelah mengetahui jenis-jenisnya, barulah kita melangkah pada diare, cara pengobatan dan pencegahannya. Cara pengobatan diare bisa disimak dalam uraian berikut ini :

§  Jika Anda mengalami diare ringan, Anda bisa membiarkannya hilang begitu saja atau jika Anda ingin meminum obat, minumlah obat generic yang sudah umum di pasaran (apotik) yang tidak memakai resep dokter. Tentu saja Anda harus membaca petunjuk pemakaiannya. Untuk mengganti air tubuh yang sudah hilang terbuang, minumlah air minimal 8 gelas sehari atau banyak makan buah yang berair. Kaldu ayam dan teh madu bagus juga untuk dikonsumsi saat diare ringan.
§  Jika diare sudah berlanjut dan membuat Anda terganggu, segera hubungi dokter. Dokter lebih tahu jenis diare yang terjadi pada Anda. Dan jika sudah tahu jenis diarenya, dokter akan member penanganan yang tepat karena berbedar jenis diare akan berbeda pula penanganannya.

Adapun cara pencegahan diare bisa dilakukan dengan cara berhati-hati dalam mengonsumsi makanan, minuman, dan juga obat-obatan; selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan; juga selalu mencuci tangan dengan sabun sampai bersih setiap sebelum dan sesudah makan serta sesudah buang air besar.



Judul artikel                : “ Diare, Cara Pencegahan dan Pengobatannya”
Kerangka Penulisan    :
                        Paragraf 1 : Pengertian diare
                        Paragraf 2 : Jenis – jenis diare
§  Diare Osmotik
§  Diare Sekrotorik
§  Diare Eksudatif
Paragraf 3 :  Cara pengobatan diare
§  Membiarkan hilang
§  Menghubungi dokter
Paragraf 4 : Cara pencegahan diare
§  Berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan