Powered By Blogger

Minggu, 29 Desember 2013

Tugas Tulisan Softskil (Perilaku Konsumen)

GLAUKOMA
Glaukoma adalah salah satu jenis penyakit mata dengan gejala yang tidak langsung, yang secara bertahap menyebabkan penglihatan pandangan mata semakin lama akan semakin berkurang sehingga akhirnya mata akan menjadi buta. Hal ini disebabkan karena saluran cairan yang keluar dari bola mata terhambat sehingga bola mata akan membesar dan bola mata akan menekan saraf mata yang berada di belakang bola mata yang akhirnya saraf mata tidak mendapatkan aliran darah sehingga saraf mata akan mati.
Glaukoma bisa menyerang siapa saja. Deteksi dan penanganan dini adalah jalan satu-satunya untuk menghindari kerusakan penglihatan serius akibat glaukoma. Bagi Anda yang berisiko tinggi disarankan untuk memeriksakan mata Anda secara teratur sejak usia 35 tahun.
Faktor risiko:
1.     Riwayat glaukoma di dalam keluarga.
2.     Tekanan bola mata tinggi
3.     Miopia (rabun jauh)
4.     Diabetes (kencing manis)
5.     Hipertensi (tekanan darah tinggi)
6.     Migrain atau penyempitan pembuluh darah otak (sirkulasi buruk)
7.     Kecelakaan/operasi pada mata sebelumnya
8.     Menggunakan steroid (cortisone) dalam jangka waktu lama
9.     Lebih dari 45 tahun

Jenis-jenis Glaukoma:
·         Glaukoma Sudut-Terbuka Primer (Primary Open-Angle Glaucoma)
Glaukoma Sudut-Terbuka Primer adalah tipe yang yang paling umum dijumpai. Glaukoma jenis ini bersifat turunan, sehingga risiko tinggi bila ada riwayat dalam keluarga. Biasanya terjadi pada usia dewasa dan berkembang perlahan-lahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Seringkali tidak ada gejala sampai terjadi kerusakan berat dari syaraf optik dan penglihatan terpengaruh secara permanen. :Pemeriksaan mata teratur sangatlah penting untuk deteksi dan penanganan dini.
Glaukoma Sudut-Terbuka Primer biasanya membutuhkan pengobatan seumur hidup untuk menurunkan tekanan dalam mata dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
·         Glaukoma Sudut-Tertutup Akut (Acute Angle-Closure Glaucoma)
Glaukoma Sudut-Tertutup Akut lebih sering ditemukan karena keluhannya yang mengganggu. Gejalanya adalah sakit mata hebat, pandangan kabur dan terlihat warna-warna di sekeliling cahaya. Beberapa pasien bahkan mual dan muntah-muntah.
Glaukoma Sudut-Tertutup Akut termasuk yang sangat serius dan dapat mengakibatkan kebutaan dalam waktu yang singkat. Bila Anda merasakan gejala-gejala tersebut segera hubungi dokter spesialis mata Anda.
·            Glaukoma Sekunder (Secondary Glaukoma)
Glaukoma Sekunder disebabkan oleh kondisi lain seperti katarak, diabetes, trauma, arthritis maupun operasi mata sebelumnya. Obat tetes mata atau tablet yang mengandung steroid juga dapat meningkatkan tekanan pada mata. Karena itu tekanan pada mata harus diukur teratur bila sedang menggunakan obat-obatan tersebut
·            Glaukoma Kongenital (Congenital Glaukoma)
Glaukoma Kongenital ditemukan pada saat kelahiran atau segera setelah kelahiran, biasanya disebabkan oleh sistem saluran pembuangan cairan di dalam mata tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya tekanan bola mata meningkat terus dan menyebabkan pembesaran mata bayi, bagian depan mata berair dan berkabut dan peka terhadap cahaya.

Gejala yang dirasakan pertama kali antara lain : bila memandang lampu neon/sumber cahaya maka akan timbul warna pelangi di sekitar neon tersebut, mata terasa sakit karena posisi mata dalam keadaan membengkak, penglihatan yang tadinya kabur lama kelamaan akan kembali normal, rasa ingin mengedip terus-menerus dengan menekan kedipan berlebihan. Hal inilah yang membuat para penderita glaukoma tidak menyadari bahwa ia sudah menderita penyakit mata yang kronis. Penyakit mata glaukoma ini dapat diderita kedua mata dari si penderita dan jalan satu-satunya untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan operasi.
Source:

Tugas Tulisan Softskil (Perilaku Konsumen)

Katarak Mata
Katarak adalah sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata berselaput dan rabun. Lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat menembusinya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai keburaman total dan menghalangi jalan cahaya. dalam perkembangan katarak yang terkait dengan usia penderita dapat menyebabkan penguatan lensa, menyebabkan penderita menderita miopi, menguning secara bertahap dan keburaman lensa dapat mengurangi persepsi akan warna biru. Katarak biasanya berlangsung perlahan-lahan menyebabkan kehilangan penglihatan dan berpotensi membutakan jika tidak diobati. Kondisi ini biasanya memengaruhi kedua mata, tapi hampir selalu satu mata dipengaruhi lebih awal dari yang lain.
Sebuah katarak senilis, yang terjadi pada usia lanjut, pertama kali akan terjadi keburaman dalam lensa, kemudian pembengkakan lensa dan penyusutan akhir dengan kehilangan transparasi seluruhnya. Selain itu, seiring waktu lapisan luar katarak akan mencair dan membentuk cairan putih susu, yang dapat menyebabkan peradangan berat jika pecah kapsul lensa dan terjadi kebocoran. bila tidak diobati, katarak dapat menyebabkan glaukoma.
Katarak yang terjadi akibat usia lanjut bertanggung jawab atas 48% kebutaan yang terjadi di dunia, yang mewakili 18 juta jiwa, menurut WHO. kelayakan bedah katarak di beberapa negara belum memadahi sehingga katarak tetap menjadi penyebab utama kebutaan. Bahkan di mana ada layanan bedah yang tersedia, pengelihatan rendah yang terkait dengan katarak masih dapat dijumpai, sebagai hasil dari lamanya menunggu untuk operasi dan hambatan untuk dioperasi, seperti biaya, kurangnya informasi dan masalah transportasi.
Di Amerika Serikat, katarak yang terjadi akibat usia lanjut dilaporkan mencapai 42% dari orang-orang antara usia 52 sampai 64, 60% dari orang-orang antara usia 65 dan 74, dan 91% dari mereka antara usia 75 dan 85.
Katarak berkembang karena berbagai sebab, seperti kontak dalam waktu lama dengan cahaya ultra violet, radiasi, efek sekunder dari penyakit seperti diabetes dan hipertensi, usia lanjut, atau trauma(dapat terjadi lebih awal), mereka biasanya akibat denaturasi dari lensa protein. faktor-faktor genetik sering menjadi penyebab katarak kongenital dan sejarah keluarga yang positif juga mungkin berperan dalam predisposisi seseorang untuk katarak pada usia lebih dini, fenomena "antisipasi" dalam katarak pra-senilis.
Katarak juga dapat diakibatkan oleh cedera pada mata atau trauma fisik. Sebuah studi menunjukan katarak berkembang di antara pilot-pilot pesawat komersial tiga kali lebih besar dari pada orang-orang dengan pekerjaan selain pilot. Hal ini diduga disebabkan oleh radiasi berlebihan yang berasal dari luar angkasa. Katarak juga biasanya sering terjadi pada orang yang terkena radiasi inframerah, seperti para tukang (meniup)kaca yang menderita "sindrom Pengelupasan". Eksposur terhadap radiasi gelombang mikro juga dapat menyebabkan katarak. Kondisi atopik atau alergi yang juga dikenal untuk mempercepat perkembangan katarak, terutama pada anak-anak.
Katarak dapat terjadi hanya sebagian atau penuh seluruhnya, stasioner atau progresif, keras atau lembut. Beberapa obat dapat menginduksi perkembangan katarak, seperti kortikosteron dan Seroquel.

Source :

Tugas Softskill (Perilaku Konsumen)

Mempengaruhi Sikap dan Perilaku
Sikap adalah cara menempatkan atau membawa diri, atau cara merasakan, jalan pikiran, dan perilaku. Selain itu, sikap atau attitude adalah suatu konsep paling penting dalam psikologi sosial. Pembahasan yang berkaitan dengan psikologi (sosial) hampir selalu menyertakan unsur sikap baik sikap individu maupun sikap kelompok sebagai salah satu bagian pembahasannya.
Banyak kajian dilakukan untuk merumuskan pengertian sikap, prose terbentuknya sikap, maupun proses perubahannya. Banyak pula penelitian telah dilakukan terhadap sikap untuk mengetahui efek dan perannya baik sebagai variabel bebas maupun sikap sebagai variabel tergantung
Kepercayaan konsumen terhadap suatu produk bahwa produk tersebut memiliki atribut adalah akibat dari pengetahuan konsumen. Menurut Mowen dan Minor kepercayaan konsumen adalah pengetahuan konsmen mengenai suatu objek, atributnya, manfaatnya. Pengetahuan tersebut berguna dalam mengkomunikasikan suatu produk dan atributnya kepada konsumen. Sikap menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap berbagai atribut tersebut. Berikut adalah beberapa karakteristik sikap antara lain :
1.Sikap positif, negatif, netral.
2.Keyakinan sikap.
3.Sikap memiliki objek.
4.Konsistensi sikap.
5.Resistensi sikap.
Empat fungsi sikap yang bisa digunakan oleh pemasar sebagai metode untuk mengubah sikap konsumen terhadap produk dan atributnya menurut Daniel Katz antara lain :
1.Fungsi utilitarian.
2.Fungsi mempertahankan ego.
3.Fungsi ekspresi nilai.
4.Fungsi pengetahuan.
Pengukuran sikap yang paling populer digunakan oleh para peneliti konsumen adalah model multi atribut yang terdiri dari tiga model : the attittude toward-object model, the attittude toward-behavior model, dan the theory of reasoned-action model. Model ini menjelaskan bahwa sikap konsumen terhadap suatu objek sangat ditentukan oleh sikap konsumen terhadap atribut-atribut yang dievaluasi. Model ini menekankan tingkat kepentingan yang diberikan kosumen kepada suatu atribut sebuah produk. Model sikap lainnya yang juga sering digunakan adalah model sikap angka ideal. Model ini memberikan informasi mengenai sikap konsumen terhadap merek suatu produk sekaligus memberikan informasi mengenai merek ideal yang dirasa suatu produk. Perbedaannya dengan model multi atribut adalah terletak pada pengukuran sikap menurut konsumen.
Komponen yang secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh (total attitude) yaitu
1.      Kognitif (cognitive)
Berisi kepercayaan seseorang mengenai apa yang berlaku atau apa yang benar bagi obyek sikap. Sekali kepercayaan itu telah terbentuk maka ia akan menjadi dasar seseorang mengenai apa yang dapat diharapkan dari obyek tertentu
1.      Afektif (affective)
Menyangkut masalah emosional subyektif seseorang terhadap suatu obyek sikap. Secara umum komponen ini disamakan dengan perasaan yang dimiliki obyek tertentu.
1.      Konatif (conative)
Komponen konatif atau komponen perilaku dalam struktur sikap menunjukkan bagaimana perilaku atau kecenderungan berperilaku dengan yang ada dalam diri seseorang berkaitan dengan obyek sikap yang dihadapi.
Sikap memiliki beberapa karakteristik, antara lain: arah, intensitas, keluasan, konsistensi dan spontanitas (Assael, 1984 dan Hawkins dkk, 1986). Karakteristik dan arah menunjukkan bahwa sikap dapat mengarah pada persetujuan atau tidaknya individu, mendukung atau menolak terhadap objek sikap. Karakteristik intensitas menunjukkan bahwa sikap memiliki derajat kekuatan yang pada setiap individu bisa berbeda tingkatannya. Karakteristik keluasan sikap menunjuk pada cakupan luas mana kesiapan individu dalam merespon atau menyatakan sikapnya secara spontan. Dari definisi-definisi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sikap adalah suatu bentuk evaluasi perasaan dan kecenderungan potensial untuk bereaksi yang merupakan hasil interaksi antara komponen kognitif, afektif dan konatif yang saling bereaksi didalam memahami, merasakan dan berperilaku terhadap suatu objek.
Source :

Tugas Softskill (Perilaku Konsumen)

Kepribadian, Nilai, dan Gaya Hidup

Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia. Adanya dua macam nilai tersebut sejalan dengan penegasan pancasila sebagai ideologi terbuka. Perumusan pancasila sebagai dalam pembukaan UUD 1945. Alinea 4 dinyatakan sebagai nilai dasar dan penjabarannya sebagai nilai instrumental. Nilai dasar tidak berubah dan tidak boleh diubah lagi. Betapapun pentingnya nilai dasar yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 itu, sifatnya belum operasional. Artinya kita belum dapat menjabarkannya secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Penjelasan penjabaran lebih lanjut. Penjabaran itu sebagai arahan untuk kehidupan nyata. Penjabaran itu kemudian dinamakan Nilai Instrumental.UUD 1945 sendiri menunjuk adanya undang-undang sebagai pelaksanaan hukum dasar tertulis itu. Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 itu memerlukan

Sedangkan gaya hidup secara luas didefinisikan sebagai cara hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana orang menghabiskan waktu mereka, apa yang mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga di dunia sekitarnya.Perubahan gaya hidup membawa implikasi pada perubahan selera (selera pria dan wanita berbeda), kebiasan dan perilaku pembelian.perubahan lain yang terjadi adalah meningkatnya keinginan untuk menikmati hidup.

Source :

Sabtu, 21 Desember 2013

Tugas Softskill (Perilaku Konsumen)

COPIC is..

Salah satu alat menggambar lain ialah Copic. Awalnya saya juga kurang tahu apa itu Copic. Teman saya yang mengambil jurusan DKV sering menggunakan Copic untuk menggambar. Sebagai orang awam yang saya tahu alat untuk menggambar ya Cuma seperti  Crayon, Pensil Warna, Spidol,  Cat Air, dan Cat Minyak. Karena saya penasaran saya googling mencari tahu apa itu copic.
Ternyata copic itu spidol warna . karena warna yang dihasilkan itu terang makanya cocok buat warnain apa aja. Lalu banyak yang bilang kalau hasilnya ga jauh beda sama print digital. Warnanya bagus-bagus dan ujungnya kaya cat air. Copic Marker disebut sebagai alat gambar manga terbaik di dunia dan dibuat oleh perusahaan Jepang bernama Too. Copic memiliki konsistensi warna yang tinggi, tidak akan kering hingga 3 tahun dan memiliki variansi warna hingga 334. Tapi sayangnya harga copic marker ini terbilang mahal juga. Untuk satu spidol Copicnya bisa dibandrol sekitar 50 ribuan. Dengan kualitas yang baik memang tidak salah untuk membandrol harga yang mahal.
Di Indonesia, Copic Marker masih terbilang langka. Tidak semua Gramedia menyediakan Copic Marker ini. Minggu kemarin saya mencari Copic Marker ini di Gramedia tapi tidak ada. Setelah saya ke Toko Gunung Agung saya menumakannya. Bagi yang memang tertarik dalam duni gambar memang harus memiliki marker yang satu ini.

Source :
http://www.indomanga.com/index.php?topic=558.165;wap2

Tugas Softskill (Perilaku Konsumen)

WACOM is...

Karena akhir-akhir ini saya sangat menyukai menggambar, saya mulai mencari-cari apa saja yang berkaitan dengan menggambar. Dari alat apa aja yang digunakan orang-orang yang emang udah expert di bidang gambar-menggambar ini, bagaimana cara-cara menggambar yang bagus sampai bahkan di instagram saya mem-follow orang-orang yang expert di bidang ini.
Salah satu alat yang dapat menunjang kita dalam proses menggambar yaitu Wacom. Mungkin banyak yang belum mengetahui apa itu Wacom. WACOM memang lebih dikenal di kalangan para artis ilustrator, kartunis dan grafis. WACOM didirikan pada 12 Juli 1983 di Jepang, berpusat di Toyonodai Otonemachi, Kazo-shi, Saitama, Japan. Untuk Amerika, Markas besar terletak di Vancouver, Washington, dan untuk EMEA (Eropa, Timur Tengah dan Afrika) di Krefeld, Jerman.
Arti kata Wacom sendiri adalah “Wa” sebagai harmoni atau lingkaran, dan “Komu” untuk komputer. WACOM sebagai perangkat input sangat penting untuk mereka yang menggunakan stylus tanpa kabel, tanpa baterai dan Pena dengan tekanan sensitif yang sudah dipatenkan sebagai Pena Digital oleh WACOM. Selama ini teknologi WACOM sudah digunakan berbagai perusahaan terkemuka sebagai teknologi input grafis untuk beberapa komputer tablet, yang disebut ‘Penabled Technology’.
Begitu dominan WACOM diseluruh dunia pengguna Pena dan perangkat lunaknya, tercermin dalam pangsa pasar WACOM diseluruh dunia : pada akhir 2010, 85% pangsa pasar dunia adalah menggunakan WACOM sementara Di Jepang pada 2009 bahkan mencapai 93,8%. Berbagai produk dan teknologi WACOM digunakan berbagai smartphone dan tablet terkemuka di dunia.
Untuk perangkat WACOM sendiri tebagi dalam tiga kelas produk ; Bamboo sebagai yang paling sederhana, Intuos, Cintiq dan perangkat mobile yang disebut Inkling.
Pada Bamboo tablet, fitur unggulan WACOM adalah pena tanpa menggunakan baterai, karena pena di Wacom didukung oleh EMR (Electro Magnetic Resonance) technology seperti juga pada Intuos, juga beberapa model dapat menggunakan jari tangan (mengingatkan seperti “Cubit” dan “Dorong” pada produk Apple
Sementara di Intuos yang diperuntukkan para seniman grafis proffesional memiliki spesifikasi yang lebih tinggi serta memiliki tingkatan sensitif hingga 60 serta 2048 tingkat tekanan dengan dukungan teknologi EMR pada pen WACOM. Pada  Intuos5  memiliki resolusi 5080 garis per inchi. Sepeti juga pada Bamboo, untuk Intuos memiliki ukuran: Small (157.5 mm × 98.4 mm), Medium (223.5 mm × 139.7 mm), Large (325.1 mm × 203.2 mm) dan setiap model sama seperti Bamboo seri terbaru mampu dipasang Wireless Accessory Kit. Untuk Ukuran yang lebih besar masih menggunakan Intuos4 Extra Large (XL: 462 mm × 304.8 mm)
Cintiq adalah hybrid : sebagai tablet sekaligus layar, para pengguna menggunakan Cintiq untuk menggambar sekaligus diatas permukaan layar display langsung. Dikenalkan pada November 2007 Cintiq memiliki beberapa varian. 12 Inch, 21 Inch hingga 24 Inch.
Pada 21UX (21”, 1600×1200, 1024 Tingkat tekanan) bersama 12WX (12”) dan 20WSX (20”) diawal 2007 menggunakan Teknologi yang sama dengan  pena Intuos3 (1024 Tingkat tekanan), namun saat Intuos 4 dikenalkan, semuanya berubah menggunakan pena dengan  resolusi 2048 tingkat tekanan pada 2010.
Pada 13 September 2011, WACOM mengenalkan Cintiq terbaru dan terbesar;  24HD (DTK-2400). Dengan layar 24-inch (1920×1200) memiliki dudukan yang bisa diubah-ubah posisi dari berdiri, rata hingga menggantung dimeja untuk memudahkan para penggunanya.
Seri Cintiq yang terbaru yang dikenalkan pada Maret 2013 ini adalah Cintiq 13-inch HD pen display dengan dudukan yang bisa diubah-ubah seperti pada seri 24 Inch HD serta memiliki Pro Pen.
Produk-produk lain yang ada : Inkling, dimana semua pengguna bisa melakukan sketsa dengan detail dijalanan pada kertas sembarang, tetapi semua tekstur, layer dan sapuan pena dapat direkam dengan baik untuk ditransfer di komputer secara utuh. Inkling praktis digunakan mereka-mereka yang tak mau repot belajar lagi penggunaan alat-alat digital. Lalu WACOM juga memiliki berbagai Digital Pen, Stylus, Software (Bamboo Paper untuk iPad, Mac atau PC) serta asesoris lainnya ……***


Tugas Softskill (Perilaku Konsumen)

Sikap Motivasi dan Mawas Diri

Sikap motivasi dan mawas diri yang akan saya bahas disini adalah sikap motivasi dan mawas diri dalam perilaku konsumen. Sesuai dengan penjelasan mengenai keputusan pembelian, sikap motivasi dan mawas diri ini memiliki kaitan yang cukup erat dalam perilaku konsumen. Untuk lebih jelasnya, kita simak dulu pengertian sikap dan motivasi menurut para ahli dari hasil menjelajah.

Pengertian sikap (attitude) berasal dari bahasa Italia attitudine yaitu “Manner of placing or holding the body, and Way of feeling, thinking or behaving”. Sikap adalah cara menempatkan atau membawa diri, atau cara merasakan, jalan pikiran, dan perilaku. Berikut ini adalah pengertian sikap dari beberapa para ahli yaitu : Menurut Thomas (1918) dan Znanieck (1974), sikap adalah kondisi mental yang kompleks yang melibatkan keyakinan dan perasaan, serta disposisi untuk bertindak dengan cara tertentu.

Pengertian motivasi menurut beberapa ahli : Menurut Cropley (1985), Motivasi dapat dijelaskan sebagai “tujuan yang ingin dicapai melalui perilaku tertentu”. Menurut Wlodkowski (1985) menjelaskan, motivasi sebagai suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu, dan yang memberi arah dan ketahanan (persistence) pada tingkah laku tersebut. Pengertian ini jelas bernafaskan behaviorisme (teori belajar dan percaya bahwa semua perilaku yang diperoleh sebagai hasil dari pengkondisian).
Nah, motivasi dalam kehidupan memiliki beberapa fungsi, antara lain :

1.  Motivasi sebagai pengarah tujuan dan pengarah tindakan
   Contoh motivasi sebagai pengarah tujuan dan pengarah tindakan misalnya kita pergi ke supermarket, motivasi kita adalah untuk membeli kebutuhan yang kita perlukan. nah, karena motivasi tersebut kita pasti akan pergi ke supermarket.
2.  Motivasi sebagai pendorong
    Contoh pada fungsi ini yaitu misalnya kita memiliki mobil impian. Oleh karena itu, kita akan bekerja dengan keras dan berusaha menabung agar mobil impian tesebut dapat terbeli. Sehingga, rasa lelah dan sulitnya menahan keinginan membeli barang lainnya seperti hilang dan terdorong oleh sikap motivasi yang kuat.
3.  Motivasi sebagai stimulator
     Pada fungsi ini, motivasi menimbulkan suatu hasrat atau keinginan untuk mencapai hal yang diinginkannya. Motivasi yang timbul menciptakan tindakan - tindakan awal dari stimulator tersebut.
4.  Motivasi sebagai sumber keberanian
    Motivasi sebagai sumber keberanian misalnya, kita sangat takut untuk pergi ke suatu tempat sendirian. Tetapi keinginan kita untuk bisa mencapai tujuan ke tempat tersebut sangat besar. Motivasi yang tinggi akan menjadi sumber keberanian dan mengalahkan rasa takut.

     Mawas Diri
    Mawas diri adalah sikap kehatia - hatian konsumen dalam membeli barang yang dibutuhkannya. sikap ini dperlukan agar konsumen tidak tertipu oleh produk palsu, kebutuhan - kebutuhan yang sebenarnya tidak dibutuhkannya dan sebagainya.



Tugas Softskill Perilaku Konsumen

Sumber Daya Konsumen dan Pengetahuan

Sumber Daya Konsumen

Sumber daya konsumen adalah segala sumber daya yang mempengaruhi konsumen untuk membeli barang atau jasa. Sumber daya konsumen ada 3 macam, yaitu : 
·         Sumber daya ekonomi adalah segala sesuatu sumber daya yang dimiliki baik yang tergolong sumber daya alam maupun potensi sumber daya manusia yang dapat memberikan manfaat. 
·         Sumber daya sementara adalah sumber daya yang bisa menghemat waktu, keinginan manusia ingin membeli barang dan jasa yang tujuananya menghemat waktu yang ada.
·         Sumber daya kognitif adalah sumber daya perencanaan dan pengambilan keputusan seorang konsumen ter            hadap apa yang ingin di belinya.


Pengetahuan

Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.

Pengetahuan Konsumen terbagi kedalam tiga macam :

1.        Pengetahuan Produk
Pengetahuan produk adalah kumpulan berbagai macam informasi mengenai produk. Pengetahuan ini meliputi kategori produk, merek,terminologi produk, atribut atau fitur produk, harga produk dan kepercayaan mengenai produk.

2.        Pengetahuan Pembelian
Pengetahuan pembelian terdiri atas pengetahuan tentang toko, lokasi produk di dalam toko dan penempatan produk yang sebenarnya di dalam toko tersebut. Konsumen cenderung lebih senang mengunjungi toko yang sudah dikenalnya untuk berbelanja, karena telah mengetahui dimana letak produk di dalam toko tersebut.

3.        Pengetahuan Pemakaian
Suatu produk akan memberikan manfaat kepada konsumen jika produk tersebut telah digunakan atau dikonsumsi. Agar produk tersebut bisa memberikan manfaat yang maksimal dan kepuasan yang tinggi, maka konsumen harus bisa menggunakan atau mengkonsumsi produk tersebut dengan benar.Produsen berkewajiban untuk memberikan informasi yang cukup agar konsumen mengetahui cara pemakaian suatu produk. Pengetahuan pemakaian suatu produk adalah penting bagi konsumen.

Organisasi Pengetahuan

Pengetahuan Konsumen akan mempengaruhi Keputusan Pembelian. Apa yang dibeli,berapa banyak yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan tergantung kepada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut. Pengetahuan Konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.

1.      Pengetahuan tentang karakteristik /atribut produk
2.      Pengetahuan tentang manfaat produk
3.      Pengetahuan tentang kepuasan yang diberikan produk kepada konsumen

Manfaat fungsional yaitu manfaat yang diraksan konosumen secara fisiologis

Manfaat psikososial, yaitu  aspek psikologis dan aspek  sosial yang dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi suatu produk

Mengukur Pengetahuan

Cara yang paling nyata dalam mengukur kemampuan pengetahuan adalah menilai secara langsung isi ingatan. Beberapa indikator pengukur pengetahuan antara lain

1.      Pengetahuan Objektif (Objective Knowledge)
Pengukuran yang menyadap apa yang benar-benar sudah disimpan oleh konsumen di dalam ingatan
2.      Pengetahuan Subjektif (Subjective Knowledge)
Dipengaruhi oleh kepercayaan diri seseorang yaitu bahwa orang yang percaya diri mungkin melaporkan secara berlebihan tingkat pengetahuan mereka (Engel, Blackwell & Miniard, 1994, p.331-332)

Source:
http://yesamartha.blogspot.com/2012/10/sumber-daya-konsumen-dan-pengetahuan.html