Powered By Blogger

Minggu, 27 Oktober 2013

Tugas Softskill PERILAKU kONSUMEN

EVALUASI ALTERNATIF SEBELUM PEMBELIAN


PENGERTIAN EVALUASI

Evaluasi  adalah proses penilaian. Penilaian ini bisa menjadi netral, positif atau negatif atau merupakan gabungan dari keduanya. Saat sesuatu dievaluasi biasanya orang yang mengevaluasi mengambil keputusan tentang nilai atau manfaatnya.
Berikut adalah Beberapa kriteria evaluasi yang umum:
1. Harga
Konsumen cenderung memilih harga yang murah untuk mendapatkan barang yang diinginkannya, tetapi tidak sedikit juga konsumen beranggapan bahwa harga menentukan kualitas barang, maka dari itu jika konsumen ingin barang yang awet atau bertahan lama pilihlah barang yang kualitasnya bagus, tidak semua barang yang berkualitas mahal harganya.
2. Merk
salah satu fungsi merk adalah jaminan atas mutu barangnya. konsumen lebih memilih merk tertentu yang sudah dikenalnya dibandingkan dengan merk yang belum ia kenal.
3. Negara Asal
konsumen memilih produk yang berasal dari negara-negara tertentu karena ia telah percaya kualitas dari negara tersebut baik dan sangat cocok dengan kebutuhan konsumen tersebut. misalnya produk jam tangan buatan swiss adalah produk handal.
4. Saliensi kriteria evaluasi
Konsep saliensi mencerminkan ide bahwa criteria evluasi kerap berbeda pengaruhnya untuk konsumen yang berbeda dan juga produk yang berbeda. Pada suatu produk mungkin seorang konsumen mempertimbangkan bahwa harga adalah hal yang penting, tetapi tidak untuk produk yang lain. Atribut yang mencook (salient) yang benar-benar mempengaruhi proses evaluasi disebut sebagai atribut determinan.
3). Menilai kinerja dan alternatif yang dipertimbangkan dan
4). Memilih dan menerapkan kaidah keputusan untuk membuat pilihan akhir.




TAHAP-TAHAP DALAM PROSES PEMBELIAN

1.   Menganalisa Keinginan dan Kebutuhan
            Penganalisaan keinginan dan kebutuhan ini ditujukan terutama untuk mengetahui adanya keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi  atau terpuaskan

2.   Menilai Sumber-sumber
            Tahap kedua dalam proses pembelian ini sangat berkaitan dengan lamanya waktu dan jumlah uang yang tersedia untuk membeli.

3.   Menetapkan Tujuan Pembelian
            Tahap ketika konsumen memutuskan untuk tujuan apa pembelian dilakukan, yang bergantung pada jenis produk dan kebutuhannya

4.   Mengidentifikasikan Alternatif Pembelian
            Tahap ketika konsumen mulai  mengidentifikasikan berbagai alternatif pembelian

5.   Keputusan Membeli
            Tahap ketika konsumen mengambil keputusan apakah membeli atau tidak. Jika        dianggap bahwa keputusan yang diambil adalah membeli, maka pembeli akan         menjumpai serangkaian keputusan menyangkut jenis produk, bentuk produk, merk,                penjual, kuantitas, waktu pembelian dan cara pembayarannya

6.   Perilaku Sesudah Pembelian
            Tahap terakhir yaitu ketika konsumen sudah melakukan pembelian terhadap produk tertentu.


KRITERIA EVALUASI

Kriteria evaluasi, salah satu aktivitas dalam proses pengambilan keputusan konsumen, memegang peranan penting dalam memprediksi perilaku pembelian konsumen. Saat konsumen melakukan aktivitas ini, mereka sedang mempertimbangkan atribut-atribut yang terdapat pada satu produk dan menilai atribut mana yang lebih penting untuknya yang ia gunakan sebagai dasar keputusan memilih produk (Kotler, 2005).

TIGA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN KONSUMEN
           
·         KONSUMEN INDIVIDU
            Pilihan merek dipengaruhi oleh kebutuhan konsumen, persepsi atas karakteristik merek, dan sikap ke arah pilihan. Sebagai tambahan, pilihan merek dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup, dan karakteristik personalia.
·         PENGARUH LINGKUNGAN
            Lingkungan pembelian konsumen ditunjukkan oleh budaya (norma kemasyarakatan,      pengaruh kedaerahan atau kesukuan), kelas sosial (keluasan grup sosial ekonomi   atas harta milik konsumen), grup tata muka (teman, anggota keluarga, dan grup    referensi) dan faktor   menentukan yang situasional (situasi dimana produk dibeli    seperti keluarga yang menggunakan mobil dan kalangan usaha).
·         MARKETING STRATEGY
            Merupakan variabel dimana pemasar mengendalikan usahanya dalam memberitahu       dan mempengaruhi konsumen. Variabel-variabelnya adalah barang, harga,     periklanan dan distribusi yang mendorong konsumen dalam proses pengambilan  keputusan. Pemasar harus mengumpulkan informasi dari konsumen untuk evaluasi      kesempatan utama pemasaran dalam pengembangan pemasaran. Kebutuhan ini digambarkan dengan garis panah dua arah antara strategi pemasaran dan keputusan konsumen dalam gambar 1.1 penelitian pemasaran memberikan informasi kepada organisasi pemasaran mengenai kebutuhan konsumen, persepsi tentang karakteristik merek, dan sikap terhadap pilihan merek. Strategi pemasaran kemudian dikembangkan dan diarahkan kepada konsumen.


SOURCE :
http://chanwr93.blogspot.com/2012/10/evaluasi-alternatif-sebelum-pembelian_7.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar